Pemerintahan Kotor, JAUH DARI AGAMA.

Sejauh ini yang dapat kita lihat di dalam kehidupan kita sebagai warga negara adalah beberapa janji manis yang tak ada habisnya di ucapkan para pemimpin.

Beberapa menit yang lalu sebelum menuliskan postingan ini, saya sempat melakukan debat terhadap salah seorang tim sukses dari salah satu partai politik berbendera biru.

Saat itu saya mempersalahkan mengenai Pemerintahan yang terlalu berbelit-belit, yang tidak mengambil keputusan dengan cepat dan tegas, salah satu contohnya adalah Kasus Jemaah Ahmadiyah. Ketika itu Saya membahas mengenai isi Postingan saya, Dimana Pemerintah Akan Meng-Evakuasi Domba-Dombanya, Lalu Dia Balik Menantang Dengan Alasan, Itu Bukanlah Urusan Presiden, Karena Presiden Membawahi Beberapa Pemimpin di suatu daerah, OK, Presiden Membawahi Beberapa Pemimpin Di suatu daerah, Baiklah Kita akan mengambil contoh pada Gubernur, Sejauh ini pernahkah anda melihat sang pemimpin daerah angkat bicara ? Pernahkah ia memberi keputusan melainkan hanya mementingkan kepentingan pribadi ?

Tim Sukses ini kembali angkat bicara mengenai beberapa fakta di the-public yang kurang jelas, setelah saya mengajukan beberapa fakta nyata, ia lalu seolah-olah tetap membela PRESIDENNYA. seolah presiden adalah wujud yang tak berdosa.

Lalu Setelah itu ia lalu membahas mengenai akidah. Pada dasarnya kita dikuasai HUKUM dan UU . Kita tidak bersandar pada hukum agama, jadi buat apa membahas akidah di pemerintahan masa kini ?

Menganggap beberapa serangan brutal terhadap Jemaat ANJING JALANG adalah sebuah perbuatan dosa, Lalu bagaimana dengan masa Kebudayaan Islam Dulu, Dimana Muhammad memerangi para orang kafir, yang mendustakan agama.

Bukankah mereka sama dengan para kafir tersebut ?

Beberapa pendapat lain masuk setelah beberapa aksi serangan teror, dan selalu dengan alasan kenapa harus membunuh orang yang tak berdosa. Ketahuilah Bukannya saya membela Aksi terorisme dan sebagainya, tapi saya hanya akan memberi sedikit penjelasan, Pada postingan sebelumnya kita sudah tau apa motif yang sebenarnya, namun di balik keyakinan para pelaku aksi terorisme ada hal yang sangat harus kita ketahui. Mereka membunuh hanya pada orang kafir, hanya pada orang yang berdosa, sedangkan jika seandainya disana ada orang yang tak berdosa, maka ia digolongkan orang yang mati sahid, dan surga tempatnya.

Saat ini pemerintahan yang di landasi undang-undang tidak membawa dampak baik bagi negara. Jika saya harus berpendapat, " PATUH TERHADAP UNDANG-UNDANG SAMA HALNYA DENGAN MENYEMBAH BERHALA" , Ketahuilah kita ini umat beragama, Dalam Alkitab, Dalam Agama, Kita memiliki hukum tersendiri, kenapa kita tidak mengikutinya ? Kenapa tidak Bersandar pada itu ? kenapa Harus patuh Terhadap aturan yang Dibuat manusia dan mengelakkan aturan TUHAN ?

Ketahuilah, Jika seterusnya manusia hanya mematuhi hukum UNDANG-UNDANG YANG DIBUAT MANUSIA, maka tidak akan di tegakkan keadilan, karena SEMAKIN TEGAS NILAI HUKUMNYA, SEMAKIN BANYAK YANG MELANGGARNYA.

Demikianlah Postingan Kali Ini, Semoga bermanfaat Bagi kita semua, dan selalu menjadi pembelajaran, semoga MEREKA YANG SAAT INI MENGENAKAN PAKAIAN PEMERINTAHAN, SADAR DAN MEMBUKA MATA MEREKA.