Membahas tentang hukum tentu yang ada dalam fikiran anda adalah, hukum yang kotor, hukum yang di jual beli, dan hukum yang kurang tegas.
Beberapa Kasus Terkenal Beberapa tahun belakangan ini, ditangani Mahkama Agung yang berujung tersangka terjerumus kedalam penjara namun dengan hukuman yang tak pantas. Seperti perkataan seorang aktivis di salahsatu organisasi masyarakat pernah melontarkan ucapan “ Uang! Nilai Yang Dapat Membuat Bumi Ini Berputar”, Patut Di beri pujian.
Beberapa fakta menyatakan bahwa Indonesia adalah Negara hukum, dimana segala sesuatunya di atur oleh hukum dan undang-undang yang telah di tetapkan, namun Reality menjawab, Negara kita sudah di coret dari daftar Negara yang di atur oleh hukum, melainkan Negara yang di atur oleh UU ( Uang Dan Uang).
Gayus Tambunan, Koruptor yang kerap lebih tenar daripada seorang actor telivisi di masukkan kedalam penjara, namun beberapa bukti dinampakkan di hadapan media bahwa Anjing Ini Sempat Melancong Keluar negeri Bagaikan orang yang tak Bersalah. Sekarang coba Anda Berfikir dimana letak Ketegasan hukum di Negara kita. Bukankah orang yang mengadili juga patut di adili ?
Suara rakyat menyeru, Protes, Demo, Dan Aksi Protes Yang Anarki Meledak Dimana-mana. Namun Pada kenyataannya Pemerintah Kurang Menanggapi hal Ini. Bukankah ini membutuhkan sebuah ketegasan ?
Jika saja bapak president bertindak tegas, dan adil, setidaknya dia bisa melakukan Eksekusi Terhadap SAMPAH NEGARA tersebut, Bukankah Ini hal yang ganjil Jika Harus Meng-Eksekusi Teroris Yang tak Jauh Beda Bejatnya dengan Para Pencuri Berdasi.
Beberapa Oknum Sering Terlibat Dalam masalah hukum, Panas, Kacau, Berdebat, Namun Akhirnya Tenang Kembali Seolah tidak terjadi apa-apa. Tahukah Anda Para Pembaca Apa Penyebab dari semua ini, Hal Ini Disebabkan Karena UU di Negara Kita ( Uang Dan Uang).
Ini Adalah Pengalaman Pribadi Saya, Ketika Itu Saya Masih Berusia 7 tahun Tepatnya Sekitar tahun 2000 Lalu, Pada waktu Itu Saya Dan Ibu Saya Pergi Ke Suatu Tempat, namun Tiba-Tiba Seorang Wanita Tua Menyerang Ibu Saya, Namun Ibu Saya Tak Tinggal Diam, Dia Mencoba Melakukan Perlawanan Namun Sempat Dihalau Oleh Beberapa Orang Yang Ada Pada Saat Itu. Tak Lama Setelah Kejadian, Ibu Saya Melaporkan Kejadian Ini Kepada Pihak Yang Berwajib, Di Salah Satu MAPolsek Tempat Saya Tinggal Pada Saat itu. Kasus Ini Di Proses Hingga Puku 22 : 00 WITA Polisi Yang Betugas Pada Saat Itu Sempat Menahan Tersangka, namun Betapa Tidak adilnya, ke-esokan harinya Wanita yang harusnya berada dibalik Bui Keluar berkeliaran Seolah tak terjadi apa-apa. Perlu Anda Ketahui Ini Adalah Tindak Kriminal Penganiayaan, Pernahkah Anda Membaca aturan yang terdapat di belakang Surat izin mengemudi Anda ? Jelas Tertulis disana, Barang siapa yang tidak dapat menunjukkan SIM Kepada Pihak Yang berwajib Maka Akan Di Denda Kurungan Yang Berbulan-Bulan Lamanya, Ini Hanyalah Pelanggaran dalam berlalu lintas, namun Apakah Setimpal dengan kasus Penganiayaan yang hanya mendapatkan human kurunagn penjara yang hanya dalam hitungan jam ? Usut demi usut, Keluarga saya Menemukan Fakta Dan Alasan Kenapa Tersangka Di Bebaskan, Penyebabnya Adalah Terlibatnya Salah Seorang Oknum Kepolisian Didalamnya, Salah Seorang keluarga Tersangka Adalah Anggota Kepolisian. Sekali Lagi Negeri Ini Kurang Tegas, jauh Sebelum Krisis Ekonomi GLOBAL Negeri Ini Sudah TIDAK tegas Lagi, Selama PAK HARTO MUNDUR DARI JABATANNYA.
Presiden Kita, Seolah Di Hina Dan Maki Oleh Negeri Tetangga, Melakukan barter Dengan Diplomasi yang tidak Diterima Rakyat, Juga Merupakan Tindakan Yang Kurang Tegas, Dan Tidak Memiliki Harga Diri. Seorang Yang Pernah Mencoret protesnya Diatas Gedung MPR sempat Di-proses, Pertanyaannya bukankah ini Sebuah DEMOKRASI yang artinya negeri ini bebas mengemukakan pendapat ? Ingatlah kalian yang berpakaian Seragam INI ERA REFORMASI.
6 Bocah terlibat kasus Pencurian Laptop Milik ANGGOTA DEWAN, Di Tindaki Secara hukum Sesuai Hukum yang berlaku, 6 Bocah Di Banding 1 Orang Anjing, BABI, SAMPAH NEGARA, DAN BELATUNG PEMERINTAH Seperti Gayus Tambunan. Bukankah Ini Tidak Adil ?
Sekali Lagi Kita Tegaskan DIMANA LETAK KEADILAN.
Saya Yakin, Beberapa Orang yang Saat Ini Duduk Di Mahkama Agung Memiliki Nilai Pancasila Yang NOL BESAR.
Kebohongan apa lagi yang harus pemerintah lakukan untuk negeri ini ?
Betapa Hancurnya negeri ini, Karena Setiap Orang yang terlibat Dalam kasus Mafia Hukum Berasal Dari Oknum Kepololisian. Jujur Secara Pribadi Saya Lebih Respect Terhadap Seorang Prajurit Dua TNI dibanding Seorang Jenderal Polisi.
Betapa Hancurnya negeri ini, Karena Setiap Orang yang terlibat Dalam kasus Mafia Hukum Berasal Dari Oknum Kepololisian. Jujur Secara Pribadi Saya Lebih Respect Terhadap Seorang Prajurit Dua TNI dibanding Seorang Jenderal Polisi.
Kasus Bank Century yang Baru-baru Ini Meledak Kini Telah Mulai Tenang, Berganti dengan Beredarnya Kasus Video Porno Artis Yang Di besar-besarkan. Bukankah masalah ini hanyalah masalah sepele ?
Tidak Sadarkah Kita Bahwa Pengusutan Kasus Video Porno Tersebut Cuma Peralihan Untuk Meredakan Beberapa Kasus Penting Yang Sedang gempar. Kasus Bank Century Yang Membuat Saya Bosan Menonton Chanel TV Kini tak Pernah Di Usut lagi.
KURANG TEGAS PAK !
Jika anda Memiliki kesempatan keluar negeri, seseorang akan bertanya pada anda “ Dimana anda Berasal” Dengan Rasa Bangga Anda Menjawab “ saya orang INDONESIA” mestinya anda malu ketika ia menjawab “ Oh…Negara Yang Korupsinya PALING Terkenal”. Ini Bukan Masalah Siapa Yang Memimpin, Ini adalah Masalah harga Diri Bangsa BUNG.
Pembentukan KPK Yang katanya Akan Memberantas Korupsi, NamunFaktanya Salah Satu Dari Mereka Terlibat Kedalam Kasus Hukum Negara. Sungguh Memalukan.
SEKALI LAGI KURANG TEGAS BAPAK!
Kebohongan Public yang Dilakukan Negara kita, bukanlah hal yang dapat membebaskan kita dari keterjeratan krisis ekonomi dan politik, malah akan membuat negeri kita mengalami kerugian yang besar. SEMAKIN LAMA BERBOHONG PAK SEMAKIN BESAR KEMUNGKINAN NEGERI INI UNTUK HANCUR.
Kasus Munir Beberapa Tahun Silam, Sang Isteri yang Kurang menerima Kematian Sang Suami Berjuang Mati-Matian Mengusut Kematian Suaminya, Namun Dari Beberapa Fakta Di Media Mungkin Menunjukkan Fakta Yang salah Di Balik Motif Pembunuhan MUNIR, dan fakta itu hingga saat ini telah menjadi rahasia umum yang mungkin anda sendiri tahu. Jika seandainya anda tidak tahu maka inilah faktanya, Munir Pada dasarnya adalah orang yang mengetahui semua seluk beluk kotornya pemerintahan di negeri kita ini, semakin banyaknya kandidat DPR MPR yang maju, mencoba menyingkirkannya, untuk menjaga KEBOCORAN rahasia Negara, Dan Apa yang Kita dapatkan Sekarang, Adalah Kebohongan Public yang Dilakukan PRESIDEN.
Sekali Lagi TEGAS, ADIL, JUJUR.
Mungkin Cukup Sekian Isi Postingan Kali Ini, Semoga Bisa Membangkitkan Semangat Kita, untuk menegakkan kebenaran, Saya Mamat De Dichter Mengucapkan Banyak TErima Kasih Karena Telah Berparti Sipasi Mengunjungi dan membaca isi postingan blog ini.
0 komentar:
Posting Komentar